Merenungkan Ihwal Nada

[Tulisan ini pertama kali dimuat di Harian Kompas pada tanggal 2 November 2007.]

Ketika sedang sungguh bosan di kantor, saya sering kali membuka laman web Radio Republik Indonesia. Di sana terkadang dapat didengarkan siaran langsung dari Indonesia dan, jika bisa, rasa lelah lekas sirna. Bukannya karena acara-acara RRI terkenal lucu, tapi karena cara para pembawa acara berbahasa terasa cukup mengherankan. Inti dari keheranan ini adalah nada-nada mereka.

Lanjut membaca