Pentil

[Tulisan ini pertama kali dimuat di Harian Kompas pada 9 Mei 2015]

Asyiknya menggunakan dan mempelajari bahasa memuncak ketika kita menyadari bahwa bahasa itu sesekali membingungkan dan tidak selalu menari menurut kaidah-kaidah yang kita duga berlaku. Salah satu kata yang bisa membuat kita mengangkat alis terheran-heran adalah pentil. Kata itu sendiri tidak garib, dan memiliki arti berikut menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat: alat terbuat dari karet tempat memasukkan udara (gas) ke dalam ban (bola dsb) dan menahan udara (gas) yang sudah masuk.

Lanjut membaca