[Tulisan ini pertama kali dimuat di Harian Kompas pada 13 Agustus, 2019]
Beriringan dengan membangkitnya kesadaran bahwa iklim kita dan kesehatan Bumi cukup banyak dipengaruhi oleh emisi dioksida karbon dari alat-alat transportasi (terutama pesawat), muncullah beberapa konsep dan kata yang tergolong baru di Eropa. Lambat laun, kemungkinan besar kata-kata ini akan masuk ke dalam (bahasa) Indonesia juga. Mengingat itu, barangkali pantas kalau kita menengok beberapa alternatif sebelum penutur dan pekamus memeluk dengan erat secara langsung istilah-istilah tersebut dari bahasa-bahasa asing.
Lanjut membaca