Kolaps

[Tulisan ini pertama kali dimuat di Harian Kompas pada 3 Agustus, 2021]

Akhir-akhir ini saya hampir tak berani membuka koran berbahasa Indonesia atau media sosial yang hanya diisi kabar duka dan warta yang gelap dan menyedihkan. Setiap hari Indonesia memecahkan “rekor” baru berhubungan dengan penyakit akibat virus korona baru atau Covid-19 dan koran-koran Swedia (dan negara-negara lainnya) pun tidak luput dari pembahasan mengenai situasi nahas di Indonesia sekarang. (Kata rekor, yang sebelumnya memiliki konotasi positif dalam benak saya, kini telah berubah maknanya.)

Lanjut membaca